Trenggalek, Kabupaten Trenggalek kembali mencatatkan prestasi membanggakan dalam ajang Universitas Indonesia (UI) Green City Metric) 2025. Tahun ini, Trenggalek berhasil naik peringkat ke posisi 8 nasional, setelah tahun sebelumnya berada di posisi 12.
UI Green City Metric merupakan ajang penilaian yang mengukur pembangunan berkelanjutan di daerah berdasarkan enam kategori utama, yakni penataan tata ruang dan infrastruktur, energi dan perubahan iklim, tata kelola sampah dan limbah, tata kelola air, akses dan mobilitas, serta tata pamong.
Pada 2024 lalu, Trenggalek juga diganjar predikat Peserta Baru Terbaik di bidang keberlanjutan.
Kepala Bappedalitbang Kabupaten Trenggalek, Ratna Sulistiyowati, yang hadir mewakili Bupati Trenggalek dalam penerimaan penghargaan tersebut, menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut.
“Alhamdulillah, tahun ini Kabupaten Trenggalek mendapatkan penghargaan dari UI Green City Metric. Posisinya naik ke peringkat 8, setelah sebelumnya berada di rangking 12. Ini merupakan penyemangat untuk kita lebih berbuat dalam mewujudkan Trenggalek dengan visi Net Zero Karbon, Berpendapatan Tinggi, dan Berdaya Saing Kolektif sesuai RJPD 2025–2045,” ujar Ratna, Rabu (2/10/2025).
Ratna yang juga berprofesi sebagai dokter itu menambahkan, peningkatan peringkat ini merupakan bukti komitmen pemerintah daerah dalam menjalankan program berkelanjutan meski menghadapi berbagai tantangan, terutama dari sisi pendanaan.
“Pak Bupati selalu menekankan bahwa keterbatasan anggaran jangan dijadikan alasan untuk berhenti berinovasi. Justru dari keterbatasan itulah muncul inovasi yang akhirnya mendapat apresiasi dari luar,” pungkasnya.
Dengan capaian ini, Kabupaten Trenggalek semakin memperkuat posisinya sebagai daerah yang konsisten mengusung konsep pembangunan berkelanjutan serta terus berupaya menghadirkan kebijakan ramah lingkungan yang berpihak pada masyarakat.