Radio Online


 

BeritaHiburanJawa timurNasionalSitubondo

Menuju Cahaya Kebebasan

×

Menuju Cahaya Kebebasan

Sebarkan artikel ini

Oleh: Drs. I Nengah Suardhana, M.Pd

(Dosen dan Ketua Satupena Bali)

 

“Suatu malam, dalam ketenangan yang nyaman, datang seseorang yang telah meninggalkan kami. Namun, semangatnya dan warisan yang telah ia tinggalkan tidak akan pernah terlupakan oleh anak-anak maupun remaja serta orang dewasa. Bagi kami, ia bukan hanya nama biasa, tapi kehidupan sang penulis Martinus Dwianto Setyawan selalu memenuhi halaman-halaman cerita dengan pengajaran-pengajaran kebaikan yang terukur secara holistik. Melalui penghormatan ini, saya berharap agar almarhum tetap hidup bahagia dalam warisan cerita yang terus diacungi jempol oleh pengagumnya.”. Goresanmu untuk menuju cahaya kebebasan selalu dikenang sepanjang masa dan tidak akan hilang dari sejarah bangsa Indonesia”

 

Di dalam ketenangan dan keheningan malam, seseorang yang banyak berjasa di bidang literasi telah meninggalkan kita. Namun warisan dan semangatnya yang membara selalu tertanam dalam hati kita. Keheningan itu membawa pelajaran dan pesan yang tidak akan pernah terhapus. Kita akan terus mengangkat tinggi kisah-kisah anak manusia yang telah ia ceritakan untuk menjaga agar perlunya kebebasan menjadi pondasi hidup yang tidak terlupakan.

 

Walaupun engkau telah pergi, pembaca akan mengingat kisah-kisah dan warisan yang engkau tuliskan. Kami akan mengenang tentang bagaimana kisah-kisahmu sebagai seorang penulis yang telah mempengaruhi dan menginspirasi anak bangsa. Mereka juga akan mengenang tentang bagaimana seorang Martinus Dwianto Setiawan telah memainkan peran penting dalam membentuk perspektif mereka tentang hak azasi manusia dan pendidikan karakter. Terakhir, para pembaca juga akan mengenang tentang betapa pentingnya terus menjaga dan menghargai warisan yang telah ditinggalkan.

 

Tujuan Martinus menghabiskan waktunya di dunia literasi tetap fokus pada kebebasan dan bahaya mengeksploitasian secara terus-menerus pada seseorang atau hewan karena eksploitasi tersebut bisa menyebabkan kerusakan secara fisik bagi hewan dan psikologis bagi manusia. Ia berpesan :1) Pentingnya menjaga kesehatan, fisik, mental dan kebahagiaan seseorang saat direkrut sebagai tenaga kerja; 2) Pentingnya menghargai dan merawat kebebasan setiap makhluk hidup dengan cara yang manusiawi, termasuk terhadap hewan.

 

Pemikiran Martinus melalui cerita Si Rejeki mengungkapkan cara yang mudah dan efektif untuk mengajarkan nilai-nilai kekebasan kepada anak-anak untuk menjaga kesehatan dan menyayangi semua mahluk hidup karena mereka akan menghadapi masalah-masalah yang lebih kompleks pada era global.

 

Dikisahkan dalam cerita Rejeki “seekor kuda yang gagah berwarna kecoklatan, badannya ramping, punya kaki-kaki yang panjang kekar dan kuat, lehernya tegak, bulu surinya berjumbai lebat. Namun setelah tiga tahun dijadikan kuda pekerja oleh majikannya, Pak Sarpii, dia berubah menjadi seekor kuda yang kurus, lesu dan tidak menarik. Tidak heran jika dia seringkali membayangkan enaknya kehidupan di alam bebas, tanpa ada yang memerintah dan mengekang”

 

Kebebasan dalam hidup merupakan konsep yang kompleks yang dapat memiliki definisi yang berbeda untuk setiap orang. Namun secara umum, kebebasan dalam hidup berhubungan erat dengan kemampuan seseorang untuk melakukan tindakan atau membuat keputusan yang diinginkan tanpa pembatasan atau pengekangan dari pihak luar. Kebebasan ini menyangkut aspek fisik, emosional, mental, dan sosial.

 

Setiap orang mungkin sering membayangkan bahwa ia memiliki kebebasan untuk menentukan nasibnya sendiri seperti seekor hewan yang hidup di alam bebas. Ia tidak merasa terkekang oleh orang lain. Sebagai pekerja, seseorang harus bekerja keras setiap hari untuk dirinya sendiri dan bukan untuk orang lain. Semua orang pasti merindukan kehidupan di mana dia bisa berkreasi, berkelana, dan melakukan apa yang ingin dia lakukan tanpa terpaksa demi mencapai kehidupan yang bahagia dan makmur sentosa.

 

Cerita ini menggambarkan bahwa sering kali hewan diperlakukan semena-mena dan tidak manusiawi. Mereka dipekerjakan terus-menerus, dieksploitasi oleh pemiliknya, sampai mereka bisa kehilangan segalanya. Para pemakai jasa seharusnya bisa menjaga prinsip untuk mengatakan “tidak” pada situasi yang merugikan sangat merugikan mereka. Hal ini penting untuk dipikirkan dan dipertimbangkan agar mereka tidak terlalu membebani dengan eksploitasi yang berlebihan terhadap hewan maupun pada manusia.

 

Martinus menekankan bahwa perlunya menghargai kebebasan seseorang dalam bekerja termasuk:

1) Memastikan bahwa karyawan memiliki cukup waktu istirahat dan diberikan cuti untuk menjaga kesehatan mental dan fisiknya;

2) Menyediakan lingkungan kerja yang nyaman, aman, dan bebas dari bentuk diskriminasi;

3) Menggalakkan komunikasi terbuka, kejujuran, dan rasa hormat antara majikan dan karyawan; 4) Melindungi hak pekerja untuk bergabung dan membentuk serikat pekerja.

 

PROFIL PENULIS

 

Drs. I Nengah Suardhana, M.Pd. Lahir di Mataram NTB, 1964. Ia Alumni S2 Magister Pendidikan Bahasa Inggris, Undiksha Singaraja Tahun 2013. Profesi:1) Dosen bahasa Inggris di Universitas Pendidikan Nasional Denpasar, Bali dari Tahun 2010-sekarang; 2) Dosen Manajemen Travel Agent di Universitas Dhyanapura, Bali dari Tahun 2020-sampai sekarang; 3) Praktisi pariwisata Bali Tahun 1985-sekarang; 4) Koordinator Ground handling Cruise Ship dari Travel BTC Sanur untuk wilayah Bali-Lombok-Komodo Tahun 1995-2000; 5) Voice recording untuk kapal pesiar World Cruise tentang budaya Bali dan Makasar 2024. 6) Mentor Pariwisata: di Pulau Serangan Denpasar, Pura Besakih, Karangasem, Singaraja, Bali. 7) Mentor dari WWF Indonesia untuk Pariwisata di Pulau Derawan dan Pulau Sangalaki Kalimantan Timur Tahun 2005-2007: 8) Mentor Guide Ambassador Buffalo Tour tahun 2016-2018; 9) Balinese Astrologer Tahun 2010-sekarang; 10) Editor buku “Bali a Great Place to Visit” by Mel Borins. M.D. dari Canada (2021); 11) Redaktur khusus untuk edisi pariwisata Bali di Koran Media Bali 2020-sekarang; 12) Ketua Satupena Provinsi Bali Tahun 2022-2026. 13) Mentor Guide Discova Batch VI Tahun 2024. Mentor Pariwisata di Hotel Amankila Karangasem Bali 2025. Hasil Karya Buku Solo dan Antologi 1) Kamus Pintar Pariwisata; 2) Buku Bali Jani; 3) Senandung Rindu Untuk Ibu; 4) Cinta Si Ratu Lebah; 5) Diary 108 Quotes for Happiness; 6) Kocak Ngakak; 7) Beautiful Bali; 8) Sang Intelektual Organik Yang Rendah Hati; 9) Industri Pariwisata Dulu, Kini, dan Esok; 10) Diary 100 Quotes; 11) Kenang-Kenanglah Kami Yang Terbaring Di Kanjuruhan; 12) Wayan Sang Jenius (Celurik); 13) The Essential Tour Guide Communication Competence;14) Ajeg Bali 2024; 15) Bali Harmony 2024; 16) Pilpres, Kesaksian Para Penulis 2024; 17) Mendayung di Laut Luka, 2025; 18) Goresan Pengabdian di Papan Tulis 2025; 19) Dua Hati Satu Tujuan 2025; 20) Basic Grammar 2025. Kontributor artikel: 1) Koran Bali Post; 2) Koran Sastra; 3) Majalah Media 19; 4) Tribun Bali; 5) Koran Media Bali; 6) Jurnal Nasional dan Internasional SCOPUS. Motto: Jadilah orang baik dan bermanfaat untuk masyarakat. Hobi: membaca, kuliner, traveling dan MAPALA. Email:suardhananengah@yahoo.com. FB: Nengah Suardhana. Instagram: superbaliguide.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *