Radio Online


 

BeritaJawa timurPemerintahanSitubondo

Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan, Pemdes Kembangsari dan Puskesmas Jatibanteng Gelar Giat Pembinaan Kader Posyandu ILP

×

Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan, Pemdes Kembangsari dan Puskesmas Jatibanteng Gelar Giat Pembinaan Kader Posyandu ILP

Sebarkan artikel ini

NASIONALTODAY.COM|KEMBANG SARI – Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, Pemerintah Desa Kembangsari bersama Puskesmas Jatibanteng menggelar kegiatan Pembinaan Kader Posyandu ILP (Integrated Learning Program), Kamis, (10/07/2025). Kegiatan ini dipusatkan di balai desa Kembangsari dan diikuti oleh para kader kesehatan yang berasal dari berbagai dusun.

‎Kepala Desa Kembangsari, Helmy, S.Pd.I, membuka kegiatan secara langsung. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh kader yang selama ini telah berperan aktif dalam kegiatan posyandu dan pelayanan kesehatan lainnya. “Kader adalah ujung tombak pelayanan kesehatan di masyarakat. Semoga kegiatan ini dapat menambah semangat dan pengetahuan para kader dalam menjalankan tugasnya,” ungkap Kades Helmy.

‎Acara pembinaan ini menghadirkan sejumlah narasumber dari Puskesmas Jatibanteng. Turut hadir Kepala Puskesmas, Eni Andriyani, S.Kep., M.E.S, yang menyampaikan pentingnya sinergi antara tenaga kesehatan dan kader di lapangan. Ia juga menekankan bahwa keberhasilan program kesehatan masyarakat sangat bergantung pada peran aktif kader.

‎Selain itu, hadir pula Heni Sosianav selaku bidan koordinator wilayah. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan berbagai indikator penting dalam pelaksanaan posyandu, mulai dari pencatatan tumbuh kembang balita, pemantauan ibu hamil, hingga penyuluhan gizi dan kesehatan keluarga.

‎Bidan desa Kembangsari juga turut memberikan materi teknis terkait prosedur pelayanan posyandu, termasuk cara penimbangan bayi yang benar, pencatatan data, dan pengisian KMS (Kartu Menuju Sehat). Materi ini sangat penting agar kader dapat melaksanakan kegiatan dengan standar yang tepat.

‎Kegiatan pembinaan diikuti antusias oleh para kader desa dan kader ILP yang hadir. Mereka menyimak dengan seksama setiap materi yang disampaikan dan turut aktif dalam sesi tanya jawab. Beberapa kader juga menyampaikan pengalaman lapangan dan kendala yang sering dihadapi, sehingga dapat langsung didiskusikan dengan tim nakes.

‎Tim tenaga kesehatan yang hadir juga memberikan simulasi langsung pelaksanaan posyandu, mulai dari registrasi, pengukuran berat dan tinggi badan, hingga pencatatan hasil ke dalam sistem data. Para kader pun diberi kesempatan untuk praktik langsung di bawah bimbingan petugas.

‎Dalam sesi diskusi kelompok, para kader dibagi berdasarkan dusun untuk membuat rencana tindak lanjut setelah pembinaan. Mereka merancang strategi untuk meningkatkan partisipasi warga dalam kegiatan posyandu, termasuk dengan pendekatan rumah ke rumah bagi warga yang jarang hadir.

‎Kepala Desa Helmy juga menambahkan bahwa Pemerintah Desa Kembangsari terus berkomitmen mendukung kegiatan kesehatan masyarakat, termasuk penyediaan sarana pendukung seperti timbangan digital, PMT (Pemberian Makanan Tambahan), serta pelatihan rutin bagi kader.

‎Lebih lanjut, Eni Andriyani menekankan pentingnya pendokumentasian data oleh para kader. Data yang akurat sangat berguna untuk pelaporan dan evaluasi kegiatan posyandu oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo.

‎Pembinaan ini juga menjadi ajang konsolidasi antara kader desa dan kader ILP agar dapat saling berbagi pengalaman dan memperkuat jejaring kerja di lapangan. Koordinasi yang baik antara semua elemen dianggap sebagai kunci sukses program kesehatan berbasis masyarakat.

‎Kegiatan berjalan dengan lancar hingga siang hari. Para peserta terlihat semangat dan berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkala, terutama dalam menghadapi tantangan kesehatan masyarakat yang terus berkembang.

‎Selain materi pembinaan, acara juga diisi dengan pemberian modul pembelajaran posyandu dan alat bantu edukasi bagi kader, seperti poster gizi seimbang dan panduan imunisasi. Bantuan ini diharapkan mempermudah kader saat melakukan edukasi kepada warga.

‎Sebelum acara ditutup, dilakukan penandatanganan komitmen bersama antara kader dan tim nakes untuk menjalankan hasil pembinaan dengan sebaik-baiknya. Komitmen ini menunjukkan tekad bersama untuk terus memperkuat pelayanan dasar kesehatan di desa.

‎Kegiatan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu tokoh masyarakat, sebagai harapan agar segala usaha yang dilakukan membawa keberkahan dan kemanfaatan bagi masyarakat Kembangsari.

‎Melalui pembinaan ini, semangat dan kemampuan para kader kembali diperkuat. Mereka menjadi garda terdepan dalam mendukung program-program kesehatan, terutama yang menyasar ibu hamil, bayi, dan balita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *