NASIONALTODAY.COM|SITUBONDO – Satgas (Satuan Tugas) Pangan Polres Situbondo bersama sejumlah aparat instansi terkait yang tergabung dalam Satgas Pengendalian Harga Beras Situbondo menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah toko di wilayah Kabupaten Situbondo, Sabtu (25/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung sejak pagi ini menyasar empat titik, yakni Toko Alfi, Toko Amanah, CV Lautan Mas, dan Toko Ariskrina. Sidak dilakukan untuk memastikan penerapan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras sesuai ketentuan pemerintah, yaitu Rp14.900 per Kg untuk beras premium, Rp13.500 per Kg untuk beras medium, dan Rp12.500 per Kg untuk beras SPHP.
Kasatreskrim Polres Situbondo AKP Agung Hartawan, S.H., M.H. mengatakan, pengawasan ini merupakan langkah terpusat dari pemerintah untuk menstabilkan harga beras dan mencegah adanya praktik penjualan di atas HET.
“Kami melakukan pengecekan langsung bersama Disperindag, Dinas Pertanian, PTSP, dan Bulog. Dari hasil pemantauan, sebagian besar toko menjual beras sesuai HET, namun ada dua toko yang masih menjual di atas ketentuan,” ujar AKP Agung.
Berdasarkan hasil pengecekan dilapangan, ditemukan dua toko yang menjual beras premium dengan harga melebihi HET. Di antaranya beras merek Burung Cantik dijual Rp76.000 per 5 kilogram dan Rp150.000 per 10 kilogram, serta beras merek TH-88 dijual Rp75.500 per 5 kilogram.
Menindaklanjuti temuan tersebut, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) memberikan surat teguran resmi kepada kedua toko. Jika tidak ada perbaikan harga sesuai HET, Dinas PTSP akan mencabut izin usaha para pelaku usaha tersebut.
“Langkah tegas tetap kami ambil agar stabilitas harga beras di Situbondo terjaga. Kami juga akan terus melakukan pemantauan lanjutan terhadap hasil teguran,” tegas AKP Agung.
Sementara itu, di beberapa toko lainnya, harga beras masih terpantau stabil dan sesuai dengan batas HET yang berlaku.
Kegiatan rutin ini menjadi bagian dari komitmen Satgas Pengendalian Harga Beras Situbondo untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga bahan pangan pokok, khususnya beras.














