Trenggalek – Seekor sapi berbobot lebih dari satu ton milik Rori, warga Desa Gembleb, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek, terpilih menjadi salah satu hewan kurban Presiden Republik Indonesia ke-8, Prabowo Subianto, dalam perayaan Iduladha 1446 Hijriah. Sapi jenis Simental itu rencananya akan disembelih pada Sabtu, 8 Juni 2025 di Pondok Kidul Kali, Kelurahan Kelutan.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, atau yang akrab disapa Mas Ipin, meninjau langsung sapi tersebut di kandang milik Rori, Kamis (5/6). Ia menyampaikan rasa bangganya atas dipilihnya hewan ternak asal Trenggalek oleh Presiden Prabowo.
“Warga Trenggalek, sekarang saya berada di kandang Pak Rori. Beliau ini yang merawat sapi yang akhirnya dibeli oleh Pak Presiden untuk kurban. Ini sejarah, sekali seumur hidup sapi asal Desa Gembleb dibeli oleh Presiden RI untuk kurban,” ujar Mas Ipin.
Mas Ipin menjelaskan, sapi tersebut telah menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim dokter hewan dan dinyatakan dalam kondisi sehat dengan bobot mencapai lebih dari satu ton.
Pemilihan lokasi penyembelihan dilakukan di Pondok Pesantren Kidul Kali yang diasuh oleh Gus Bahak, putra dari almarhum KH. Dahnan. Hal ini sekaligus sebagai bentuk penghormatan terhadap tokoh agama setempat.
“Pemerintah Kabupaten Trenggalek memilih Pondok Kidul Kali. Pondoknya Gus Bahak, putranya almarhum Mbah Dahnan,” jelasnya.
Karena Iduladha jatuh pada hari Jumat (7/6), penyembelihan hewan kurban dilakukan pada hari Sabtu (8/6) demi menghormati waktu salat Jumat.
“Terima kasih Pak Prabowo, Pak Presiden. Sesuai arahan dari Kementerian Sekretariat Negara, akan kami jaga dan rawat sapi ini sampai hari H penyembelihan,” tutur Mas Ipin.
Sementara itu, Rori, pemilik sapi, mengaku terharu dan tidak menyangka bahwa ternaknya dipilih menjadi hewan kurban oleh orang nomor satu di Indonesia.
“Terharu, nggak nyangka sapi saya jadi hewan kurban Presiden,” ucap Rori singkat.
Pemberian hewan kurban ini merupakan bagian dari program bantuan kemasyarakatan Presiden RI dalam rangka Iduladha 1446 H.