Banyuwangi|Seorang tokoh Masyarakat yang akrab dipanggil Dayat mengecam keras terkait peredaran obat obatan di sekolah, Dayat mengatakan dengan jelas masyarakat dan pemerintah sudah tidak boleh berdiam diri melihat maraknya peredaran obat-obatan terlarang dilingkup pendidikan,hal ini terjadi di salah satu SMP Negeri di Kabupaten Banyuwangi
Di kalangan remaja. Pasalnya, saat ini para pelajar bukan hanya pengguna, tapi sudah menjadi pengedar. Kita sudah mengantongi bukti akurat kalau di sekolah tersebut diduga menjadi sarang penjualan obat obatan terlarang,” Ucapnya (22/1/2025)
“Komite harus ikut berperan menekan peredaran obat terlarang di kalangan pelajar. Diantaranya mensosialisasikan bahaya nya kepada orang tua. “Saat ini masih ada anak muda yang mencoba-coba, ketika barang terasa enak, akhirnya keterusan.
Ia melanjutkan, setelah menjadi pengguna obat obatan, mereka jadi akrab dengan pengedar. “Anak-anak SMP bukan lagi pengguna, tapi sebagai pengedar,” Tegas Dayat
Menurutnya, persoalan itu bisa diatasi jika sekolah dan orang tua mengetahui tingkah laku anak. “Kalau di sekolah oke tanggung jawab guru, tapi kewajiban ortu juga harus mengetahui tingkah anak.
Ia melanjutkan, Saya akan berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan akan mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi agar para pelajar dites urine. “Mudah-mudahan pemda mendukung (tes urine) untuk melakukan pencegahan sedini mungkin,” katanya.
Dan untuk para pengedar obat obatan di sekolah tersebut kami akan melakukan komunikasi kepada APH agar menindak dengan tegas para pengedar obat tersebut, Cetus Dayat 22/1/2025. (ana)