NASIONALTODAY.COM|Jember, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Jember (UNEJ) melalui Forum Diskusi dan Grup (FGD) menggelar sosialisasi dan penyuluhan pencegahan nikah dini di Desa Panti, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember. Program ini bertujuan mengubah pola pikir remaja putri agar menunda pernikahan hingga mencapai kemandirian dan cita-cita, sebelum membahagiakan orang tua.
Dalam wawancara, Dr. Asrumi, M.Hum., selaku petugas FGD FIB UNEJ, menjelaskan bahwa program ini disambut baik oleh Kepala Desa dan perangkat desa setempat. Antusiasme juga terlihat dari peserta sosialisasi yang terdiri dari remaja putri dan masyarakat Desa Panti. Mereka merespon positif dan memahami pentingnya program ini.
“Alhamdulillah, baik Kepala Desa maupun perangkat desa sangat mendukung program ini,Peserta sosialisasi juga sangat antusias dan memahami tujuan dari program pencegahan nikah dini ini.”ujar Dr. Asrumi.
Sebagai moderator, Dr. Asrumi berharap program ini dapat menjadi prioritas utama Pemerintah Kabupaten Jember. Ia menekankan pentingnya memberikan kesempatan bagi remaja putri untuk mengejar cita-cita dan mencapai kesejahteraan pribadi sebelum menikah. Ia juga menambahkan harapan agar perempuan Jember tidak perlu bekerja di luar daerah.
“Kita harus menciptakan peluang usaha di Jember, karena saat ini peluang usaha masih relatif rendah,Untuk mendukung hal ini, kami juga akan memberikan informasi tentang program Kejar Paket B dan C bagi remaja putri yang putus sekolah. Nantinya.
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menekan angka pernikahan dini di Kabupaten Jember dan memberdayakan perempuan untuk meraih masa depan yang lebih cerah, Ucapnya.
Bambang Sugihato