Trenggalek — Sebanyak 1.200 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Trenggalek mendapatkan layanan langsung dalam Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro yang digelar di GOR Gajah Putih, Senin (5/5/2025). Festival ini menghadirkan berbagai layanan penting bagi pengusaha mikro seperti sertifikasi halal, Nomor Induk Berusaha (NIB), PIRT, asuransi mikro, BPJS Ketenagakerjaan, pendaftaran merek, hingga akses Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Anggota DPR RI Komisi VII Dapil Jawa Timur VII, Novita Hardini, menjadi inisiator sekaligus penggerak utama dalam kegiatan ini. Menurutnya, festival ini merupakan bentuk kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah dalam mendukung pelaku usaha mikro agar naik kelas dan lebih produktif.
“Kegiatan hari ini adalah bentuk nyata dari tugas pengawasan kami sebagai anggota DPR RI terhadap mitra kerja, salah satunya Kementerian UMKM. Ini adalah bukti kolaborasi baik demi mewujudkan cita-cita besar menjadikan Jawa Timur sebagai gerbang perekonomian nasional,” ujar Novita kepada awak media.
Deputi Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM, M. Riza Damanik, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah kali kedua digelar secara nasional, setelah sebelumnya dilaksanakan di Pontianak, Kalimantan Barat.
“Festival ini dimaksudkan untuk meningkatkan literasi dan produktivitas pelaku usaha mikro. Banyak dari mereka yang belum mengetahui cara mengakses pembiayaan mikro. Maka kami hadir bersama Komisi VII DPR RI dan pemerintah daerah untuk menjawab kebutuhan itu,” jelas Riza.
Ia menyebutkan, tahun ini pemerintah menargetkan Rp300 triliun pembiayaan UMKM melalui KUR, yang ditujukan kepada 2,4 juta debitur baru, 1,2 juta debitur graduasi, dan 60% untuk sektor produktif.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini. Ia menekankan komitmen pemerintah daerah dalam memfasilitasi investasi dan mendorong rantai pasok halal untuk mendukung program prioritas nasional.
“Kami sedang melelang Rumah Potong Hewan (RPH) untuk masuk ke jaringan halal supply chain. Ini nantinya akan mendukung program strategis nasional seperti Makan Bergizi Gratis,” jelasnya.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, turut hadir dan memberikan apresiasi atas kepercayaan Kementerian UMKM dan DPR RI dalam menjadikan Trenggalek sebagai tuan rumah.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung. Mudah-mudahan acara ini menjadi sinyal positif bagi seluruh UMKM bahwa mereka tidak sendirian. Fasilitas dan dukungan pemerintah nyata adanya,” ungkap Emil.
Acara ini juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda, mitra perbankan, BPJS, dan lembaga sertifikasi yang memberikan layanan langsung di lokasi. Festival ini diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat ekosistem UMKM di Jawa Timur, khususnya di Kabupaten Trenggalek.