Oleh: Akaha Taufan Aminudin
SATUPENA JAWA TIMUR INDONESIA – Semangat untuk terus berdialektika pemikiran kembali berkobar di Omah Budaya Slamet (OBS). Setelah sempat tertunda, kelas kajian yang dikenal dengan nama unik, “Bukan Filsafat,” siap kembali untuk sesi ke-5. Acara ini diselenggarakan oleh OBS, yang berlokasi di Beru, Bumiaji, Batu, dan akan dipimpin langsung oleh budayawan, akademisi, sekaligus seniman senior Kota Batu, Dr. Slamet Henkus (Slamet Hendro Kusumo), yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat SATUPENA JAWA TIMUR.
Kelas inspiratif ini dijadwalkan berlangsung pada Hari Minggu, 12 Oktober 2025, dimulai tepat pukul 09.00 WIB. Para peserta akan berkumpul di kediaman Dr. Slamet Henkus sendiri, yakni di Rumah Bapak Slamet Henkus, Bumiaji, Batu, Indonesia.
*Membangkitkan Kembali Semangat Filsafat dan Budaya*
Meskipun acara ini bertajuk “Bukan Filsafat,” inti dari kegiatan ini adalah kelanjutan dari Kajian Kelas Filsafat yang diasuh oleh Dr. Slamet Henkus. Penamaan yang khas ini dapat dimaknai sebagai upaya untuk membebaskan diskusi dari kerangka formal akademis filsafat, menjadikannya lebih inklusif dan terbuka bagi khalayak luas. Tujuannya adalah untuk memfasilitasi partisipasi aktif dalam pemikiran mendalam (filosofis) tentang berbagai aspek kehidupan, sosial, dan budaya.
Dalam pesannya, Bapak Slamet Hendro Kusumo menyampaikan permohonan maaf atas penundaan atau proses yang “tersendat-sendat” dari agenda filsafat sebelumnya. Berbagai kesibukan dan kendala teknis menjadi alasan di balik situasi tersebut. Namun, beliau dengan tegas menyatakan bahwa niatan luhur untuk membangun dialektika pemikiran yang telah dipersiapkan untuk masa mendatang tidak pernah surut dan akan terus dilanjutkan.
*Panggilan untuk Solidaritas dan Kemajuan Intelektual*
Kelas ini diposisikan sebagai oase intelektual yang menyegarkan di tengah arus kesibukan dan tuntutan hidup yang kerap melelahkan. Bapak Slamet Henkus berharap agar komunitas ini dapat terus saling mendukung, menjaga semangat, dan memperkuat solidaritas demi tercapainya tujuan bersama. Beliau juga menekankan bahwa semangat untuk maju sudah selayaknya menjadi salah satu skala prioritas bagi seluruh pesertanya.
Dengan rekam jejak Dr. Slamet Henkus sebagai seniman lukis, akademisi (Doktor Sosiologi), dan tokoh kebudayaan yang dihormati di Kota Batu, kajian yang diselenggarakan di Omah Budaya Slamet (OBS) senantiasa menjadi ruang dialogis yang kaya. Diskusi tidak hanya terbatas pada teori, melainkan juga mengaitkannya dengan konteks sosial dan budaya lokal yang relevan. OBS sendiri adalah sanggar atau rumah budaya yang didirikan oleh beliau sebagai kontribusi nyata terhadap pengembangan kebudayaan dan penyediaan ruang bagi para seniman untuk berekspresi dan berkreasi.
Informasi dan Ajakan Hadir
Bagi seluruh saudara, pegiat budaya, seniman, maupun masyarakat umum yang tertarik untuk mengasah kecerdasan dan memperdalam wawasan pemikiran, kehadiran dalam “Bukan Filsafat ke-5” ini sangat diharapkan.
Gatot SP (Artpainting), Gotro penyampai informasi, menyerukan ajakan: “Dengan Kembalinya Kelas Filsafat yang ke-5, mengharap kehadiran Saudara semua untuk bisa Hadir tepat jam yang sudah terkondisikan. Monggo kita kembali mengikuti kajian kelas Filsafat yang diasuh oleh Bpk. Dr. Slamet Henkus.”
Detail Acara:
Acara: Bukan Filsafat ke-5 (Kajian Pemikiran/Filsafat)
Tanggal: Minggu, 12 Oktober 2025
Waktu: Jam 09.00 WIB (Sembilan Tepat)
Tempat: Rumah Bapak Slamet Henkus, Bumiaji, Batu, Indonesia
Penyelenggara: Omah Budaya Slamet (OBS)
Mari bersama-sama hadir untuk mendapatkan Salam Cerdas dan Sehat Selalu melalui dialektika pemikiran yang mencerahkan di Omah Budaya Slamet.
Kamis Wage, 9 Oktober 2025
Drs. Akaha Taufan Aminudin
KETUA SATUPENA JAWA TIMUR