Bekasi – Dalam upaya mengukuhkan sinergi seluruh elemen masyarakat, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, S.H., S.I.K., M.H., memimpin Apel Kebangsaan dengan tema “Penguatan Potensi Masyarakat Guna Mendukung Terwujudnya Keamanan dan Ketertiban di Kota Bekasi.”
Acara akbar ini berlangsung di Lapangan Alun-Alun Kota Bekasi pada Jumat (10/10/2025) dan dihadiri oleh unsur Forkopimda serta berbagai elemen masyarakat.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Kapolres ini dihadiri oleh Wali Kota Bekasi Dr. Tri Adhianto Cahyono, Wakil Wali Kota Abdul Harris Bobihoe, M.Sc., dan Dandim 0507/Bekasi yang diwakili oleh Kasdim Letkol Inf Erlangga Gassing. Selain itu, hadir pula perwakilan Kajari, Sekda Kota Bekasi, Ketua MUI, Ketua FKUB, serta pimpinan Organisasi Masyarakat, LSM, dan Organisasi Kepemudaan.
Dalam sambutannya, Kapolres memberikan apresiasi kepada perwakilan organisasi masyarakat atas partisipasi aktif mereka dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayah. Ia menekankan bahwa pemilihan Alun-Alun M. Hasibuan sebagai lokasi apel merupakan simbol komitmen bersama untuk menjaga kondusifitas, mempererat persaudaraan, serta menolak segala bentuk provokasi dan perpecahan dalam rangka menuju Indonesia Emas 2045.
Kombes Pol Kusumo juga menyampaikan rasa syukur karena Kota Bekasi tetap dalam keadaan aman, tertib, dan damai, tanpa adanya perusakan atau pembakaran seperti yang dialami beberapa kota besar lainnya. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah berkat partisipasi aktif seluruh komponen masyarakat.
Kapolres menggarisbawahi enam poin penting untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat yang berkelanjutan:
.Meningkatkan soliditas internal dan eksternal organisasi.
.Membentuk forum lintas koordinasi untuk soliditas antar organisasi.
.Meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
.Meningkatkan kewaspadaan dini di lingkungan manapun.
.Menghindari provokasi dan berita bohong di media sosial.
.Senantiasa berkoordinasi dan berkolaborasi dengan seluruh komponen masyarakat.
“Kami dari Kepolisian sadar bahwa kami tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan dari semua segenap komponen masyarakat. Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat—Sinergi dan Kerja Sama adalah Kunci Keberhasilan,” tegas Kapolres.
Acara Apel Kebangsaan diakhiri dengan demonstrasi aksi nyata penolakan terhadap kejahatan jalanan, yaitu pemusnahan senjata tajam. Senjata tajam hasil dari operasi cipta kondisi (antisipasi tawuran dan kejahatan jalanan) dipotong secara simbolis menggunakan mesin gerinda oleh Kapolres, Wali Kota, Wakil Wali Kota, perwakilan Forkopimda, dan perwakilan ormas.
Dengan kegiatan ini, diharapkan sinergi antar elemen masyarakat dapat terus terjaga demi keamanan dan ketertiban di Kota Bekasi.