Banyuwangi|Proyek pembangunan saluran di Dusun Pecemengan Pengkol Kecamatan Blimbingsari Kabupaten Banyuwangi dengan Nilai Kontrak: Rp. 197.626.000,00 di Duga pekerjaan saluran tidak sesuai spesifikasi terlihat dilapangan baru seumur jagung sudah banyak mengalami keretakan.
Menurut beberapa warga di pesisir pantai pecemengan Blimbingsari mengatakan kepada awak media,”Kami senang telah di bangun saluran air disini tetapi bangunannya sudah ada yang retak-retak, kami kuwatir bangunan ini tidak bertahan lama,”ucap warga (14/10/2025)
Ketua Formasi H. Didik B, S.H. juga merespon terkait fasilitas pemerintah untuk masyarakat,” Menurut dugaan saya, pihak pelaksana proyek pembangunan saluran irigasi di Dusun Pacemengan tidak mengutamakan mutu, kualitas dan kuantitas
Lanjut,” Masyarakat merasa dirugikan, karena untuk mengerjakan proyek pembangunan saluran irigasi ini tentunya memakai uang negara bukan uang pribadi, berarti sama juga proyek saluran irigasi ini memakai uang rakyat,”ujarnya
Salah satu contoh saja, kemarin proyek pembangunan saluran irigasi Dinas Pengairan Banyuwangi yang didekat Bandara Blimbingsari bangunan nya sempat Ambrol, kalau pembangunan tersebut sesuai spesifikasi gak mungkin lah sampai ambrol. Ini sekedar contoh saja.
Kami selaku lembaga kontrol di Banyuwangi, meminta kepada pihak aparat penegak hukum (APH) untuk terjun kelapangan dan melihat hasil proyek saluran irigasi di Pacemengan kalau perlu di Audit itu anggrannya.
“Bukan hanya pembangunan saluran di Dusun Pacemengan Blimbingsari saja, tetapi saya meminta di kecamatan lain yang menggunakan uang negara atau uang rakyat yang terkesan dikerjakan asal-asalan oleh oknum pelaksana demi memperoleh keuntungan yang besar. Ucapnya
Jika memang ditemukan adanya kesalahan dalam pengerjaan proyek pembangunan saluran irigasi atau sampai merugikan uang negara, saya selaku Ketua LSM Formasi meminta kepada aparat penegak hukum (APH) di Banyuwangi menindak tegas sesuai hukum yang berlaku di negara ini,”tegas Ketua Formasi H. Didik B, S.H.