NASIONALTODAY.COM|SITUBONDO – Dalam beberapa tahun terakhir, minat baca masyarakat Situbondo tampaknya kurang ada peningkatan.
Dan untuk itulah, pihak Dinas Perpustakaan dan Kearsip
an Kabupaten Situbondo menggelar acara “Bimbingan Teknis Literasi Informasi” di lantai dua Kantor Pemerintah Kabupaten Situbondo, Rabu pagi, tanggal 11 Juni 2025.
Tujuan diadakannya acara tersebut adalah merupakan upaya pemerintah setempat dan komunitas literasi agar membuahkan hasil positif, yakni demi peningkatan minat baca masyarakat.
Peningkatan minat baca ini diharapkan dapat berdampak pada peningkatan literasi masyarakat Situbondo secara keseluruhan.
Dengan meningkatnya literasi, masyarakat Situbondo dapat menjadi lebih berdaya saing dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah.
Eny Oktrianie, seorang pustakawan, mengungkapkan bahwa minat baca masyarakat Situbondo terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Di era digitalisasi saat ini, minat baca tetap tinggi di kalangan masyarakat Situbondo.
“Tujuan kami adalah terus meningkatkan minat baca warga Situbondo. Menurut survei Jawa Timur, angka minat baca di Situbondo meningkat dari 47 persen menjadi 60 persen,” ungkapnya kepada koran ini kemarin.
Eny juga menyatakan bahwa peningkatan literasi akan terus menjadi prioritas, dengan upaya edukasi yang dilakukan secara menyeluruh kepada masyarakat.
”Kami melaksanakan kegiatan di tiga titik di Situbondo. Hari ini dilakukan di wilayah tengah, besok di bagian barat, dan Senin mendatang di wilayah timur,” tambahnya.
Lebih lanjut, Eny juga menekankan pentingnya kerja sama dengan berbagai pihak dalam kegiatan literasi di Situbondo.
Menurutnya, hal ini menjadi langkah penting untuk menarik minat masyarakat terhadap budaya membaca.
“Kami mengajak berbagai pihak, termasuk sekolah, guru, pemerintah desa, dan komunitas literasi, untuk terlibat aktif dalam kegiatan ini,” ujarnya.
Eny juga menyampaikan bahwa era digital saat ini merupakan tantangan tersendiri, terutama bagi anak-anak dan pelajar.
“Di era digital ini, tantangan terbesar adalah bagaimana agar anak didik tidak hanya fokus pada gadget. Kami ingin menanamkan kembali budaya membaca di tengah pesatnya perkembangan teknologi,” jelenterehnya kepada media online ini, Rabu, (11/6/2025).
Sementara itu, menurut Kepala Bidang (Kabid ) Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Situbondo, Imas S. Wicaksono, juga menegaskan bahwa semua kegiatan literasi yang ada di Situbondo akan dilibatkan untuk meningkatkan minat baca masyarakat.
“Semua akan kami libatkan, bahkan seluruh jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP, hingga SMA sudah memiliki kelompok giat literasi,” ujarnya.
Puhaknya juga mengakui bahwa kendala utama yang masih dihadapi adalah kurangnya edukasi dan promosi kepada masyarakat mengenai pentingnya minat baca.
“Kami memang masih kurang dalam hal promosi. Ke depan, kami akan terus berupaya meningkatkan edukasi melalui kegiatan seperti ini, agar masyarakat lebih mengenal dan mencintai budaya membaca,” pungkas Kabid Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Situbondo, Rabu (11/6/2025) kepada sejumlah awak media online di lantai dua Kantor Pemerintah Kabupaten.