Jakarta, nasionaltoday.com – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan pentingnya pembangunan infrastruktur yang tepat sasaran guna mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen yang dicanangkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Hal ini disampaikan AHY dalam rapat terbatas bersama lima kementerian yang berada di bawah koordinasinya, Rabu (8/1).
“Untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen, dukungan infrastruktur yang tepat sasaran sangat dibutuhkan,” ujar AHY di Jakarta. Dikutip ANTARA.
Infrastruktur yang menjadi fokus pemerintah mencakup berbagai sektor strategis, mulai dari pembangunan bendungan dan jaringan irigasi untuk memperkuat ketahanan pangan hingga mendorong swasembada pangan. AHY menilai pengelolaan transportasi darat, laut, udara, dan perkeretaapian juga sangat penting untuk meningkatkan mobilitas manusia, barang, dan jasa sekaligus menurunkan biaya logistik.
“Kita ingin memastikan sektor transportasi mampu mendukung efisiensi distribusi dan memperkuat daya saing nasional,” tambahnya.
Selain itu, AHY menyoroti pentingnya tata ruang dan pengelolaan lahan yang baik di tingkat nasional hingga daerah untuk memberikan kepastian hukum serta meningkatkan nilai ekonomi di berbagai wilayah. Ia juga menyoroti kebutuhan mendesak dalam sektor perumahan, mengingat masih ada 10 juta keluarga yang belum memiliki rumah dan lebih dari 20 juta rumah tidak layak huni.
“Pembangunan perumahan dan kawasan permukiman harus menjadi prioritas agar masyarakat, baik di kota maupun desa, dapat hidup layak dan lebih sehat,” tutur AHY.
Sektor transmigrasi juga menjadi perhatian utama AHY. Ia mendorong revitalisasi kawasan transmigrasi yang sudah ada dan pembangunan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Pilot project kawasan transmigrasi ideal akan menjadi fokus kami untuk mempercepat pembangunan di wilayah-wilayah tersebut,” tegas AHY.
AHY memastikan pihaknya akan terus mendorong pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia demi menghadirkan manfaat yang nyata bagi masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa pembangunan ini tidak hanya terkonsentrasi di daerah tertentu, tetapi dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia,” pungkasnya. (ant/red)
