Radio Online


 

BeritaHiburanJawa timurPemerintahan

Wabup Malang Lathifah Shohib: “Festival Kampung Cempluk Jadi Motor Wisata Budaya dan PAD”

×

Wabup Malang Lathifah Shohib: “Festival Kampung Cempluk Jadi Motor Wisata Budaya dan PAD”

Sebarkan artikel ini

NASIONALTODAY.COM|Malang – Wakil Bupati Malang, Lathifah Shohib, menegaskan bahwa Festival Kampung Cempluk di Desa Kalisongo, Kecamatan Dau bukan sekadar hiburan tahunan, tetapi momentum penting untuk melestarikan budaya sekaligus memperkuat sektor pariwisata di Kabupaten Malang.

“Festival Kampung Cempluk ini bagian dari melestarikan budaya sekaligus menjadi destinasi pariwisata. Karena pariwisata kontribusinya terhadap devisa negara cukup besar,” ujar Lathifah saat membuka festival Kampung Cempluk Senin (6/10/2025).

Menurutnya, keberadaan festival budaya ini diharapkan mampu mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Malang. Namun, ia mengakui pengembangan sektor pariwisata masih bergantung pada dukungan infrastruktur.

“Kalau sekarang belum bisa berharap terlalu besar dari sektor pariwisata. Kita sedang mengembangkan akses infrastruktur, termasuk rencana pembangunan Tol Malang–Panjen. Jika tol ini terwujud, akses menuju selatan Malang akan semakin lancar,” jelas Bu Nyai Lathifah.

Lathifah menambahkan, kawasan selatan Malang menyimpan potensi wisata yang luar biasa, mulai dari pegunungan hingga pantai-pantai eksotis seperti Sendang Biru yang terkenal dengan hasil lautnya.

Selain pembangunan fisik, ia juga menekankan peran generasi muda dalam menjaga keberlangsungan festival. Kreativitas anak muda Desa Kalisongo dianggap menjadi kunci dalam mempromosikan Festival Kampung Cempluk hingga menarik pengunjung dari berbagai daerah.

“Ini event tahunan, dan kuncinya ada di promosi. Anak-anak muda di sini kreatif, mereka bisa membuat Festival Kampung Cempluk semakin dikenal luas,” tegas Wabup Malang.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Suwadji, Camat Dau bersama Forkopimcam, serta ribuan pengunjung yang memenuhi area kampung budaya, menciptakan suasana meriah sekaligus membuktikan besarnya antusiasme masyarakat terhadap festival rakyat ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *