Radio Online


 

BeritaJawa timurPemerintahanPeristiwaTrenggalek

Bupati Trenggalek Luncurkan Festival Galaksi, Ajak Masyarakat Aktif dalam Pembangunan

×

Bupati Trenggalek Luncurkan Festival Galaksi, Ajak Masyarakat Aktif dalam Pembangunan

Sebarkan artikel ini
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin saat memberikan paparan.

Trenggalek, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, yang akrab disapa Gus Ipin, secara resmi meluncurkan Festival Gagasan Lan Aksi (Galaksi) yang bertujuan mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah. Festival ini terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat, mulai dari individu, kelompok komunitas, akademisi, pelaku usaha, hingga media massa.

Dalam sambutannya, Gus Ipin menegaskan bahwa Festival Galaksi bukanlah ajang untuk kalangan elit atau akademisi saja, melainkan kesempatan bagi semua warga, termasuk komunitas desa, untuk menyampaikan gagasan mereka. Ia bahkan meminta panitia untuk mempermudah proses pengajuan gagasan dengan hanya membutuhkan satu lembar PDF yang menjelaskan ide utama.

“Saya ingin Festival Galaksi ini menjadi festival gagasan dan aksi. Semua orang harus sadar bahwa keberhasilan pembangunan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat. Saya ingin apresiasi lebih diberikan kepada gagasan berdasarkan pengalaman nyata,” ujar Gus Ipin.

Festival ini mengedepankan konsep sederhana agar komunitas desa bisa turut serta. “Tidak perlu proposal panjang dengan latar belakang dan tujuan yang rumit. Cukup satu halaman PDF yang menceritakan gagasan dan solusinya, syukur-syukur kalau sudah ada dokumentasi berupa foto atau video,” tambahnya.

Gus Ipin juga menekankan pentingnya pelibatan langsung masyarakat dalam pelaksanaan gagasan mereka. Dalam Festival Galaksi, kepemilikan gagasan tetap berada di tangan pemilik ide. Jika ide tersebut dieksekusi oleh pemerintah daerah atau desa, pemilik gagasan akan menjadi ketua proyeknya.

Sebagai bentuk apresiasi, Pemkab Trenggalek menganggarkan total Rp 1,5 miliar untuk festival ini. Dana tersebut tidak hanya diberikan sebagai hadiah langsung, tetapi juga untuk merealisasikan gagasan yang diajukan. Misalnya, gagasan tentang Urban Forest World, yang mengusung konsep ekonomi kehutanan tanpa penebangan hutan, akan mendapatkan anggaran eksekusi sebesar Rp 150–200 juta. Sementara itu, uang pembinaan bagi pemenang berkisar Rp 2,5–5 juta.

“Festival ini adalah bagian dari cinta masyarakat terhadap Trenggalek. Melalui partisipasi aktif, kita bisa mendukung program strategis nasional, seperti cita-cita Net Zero Carbon dan penguatan ekonomi lokal,” tegas Gus Ipin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *