olahraga, nasionaltoday.com – Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Kombes Pol Sumardji, mengungkapkan keputusan berat yang harus diambil untuk memutus kontrak pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Langkah ini diambil berdasarkan hasil evaluasi jajaran petinggi PSSI bersama Ketua Umum Erick Thohir, meskipun kontrak Shin Tae-yong sejatinya baru akan berakhir pada 2027.
“Saya secara pribadi memang sangat berat karena situasinya masyarakat kita sedang percaya dengan beliau. Tapi, ini adalah keputusan Ketua Umum PSSI untuk membawa Timnas ke arah yang lebih baik,” kata Sumardji saat diwawancarai Radio Suara Surabaya, Senin (6/1/2025).
Sumardji menjelaskan, keputusan ini didasarkan pada evaluasi mendalam yang dilakukan secara menyeluruh. Menurutnya, Ketua Umum memiliki hak prerogatif untuk menentukan nasib pelatih kepala Timnas Indonesia.
“Soal prestasi, masyarakat sudah tahu dan bisa menilai hasilnya. Namun, ada beberapa catatan penting dalam evaluasi yang menjadi dasar keputusan ini,” jelasnya.
Dengan pemberhentian ini, seluruh jajaran Timnas Indonesia, termasuk tim senior, U-23, U-20, hingga U-16, diminta segera menyesuaikan diri dengan kondisi baru.
Sebagai bagian dari pemutusan kontrak ini, PSSI juga telah membahas kompensasi yang harus diberikan kepada Shin Tae-yong. “Kami menghormati hak dan kewajiban masing-masing. Coach Shin juga menerima keputusan ini dengan besar hati dan penuh penghargaan,” ungkap Sumardji.
Ketika ditanya mengenai pengganti Shin Tae-yong, Sumardji mengungkapkan bahwa pelatih baru merupakan sosok asal Belanda yang pernah menjadi striker di Timnas Belanda.
“Dari Belanda, masih muda, 48 tahun. Dulu waktu di Timnas Belanda, dia bermain sebagai striker,” bocornya.
Nama pelatih baru ini belum diumumkan secara resmi, namun PSSI memastikan bahwa sosok tersebut dipilih dengan harapan mampu membawa perubahan positif bagi Timnas Indonesia ke depannya.