Trenggalek – Dua jenazah korban bencana tanah longsor di Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, akhirnya dimakamkan pada Jumat pagi (23/5/2025) di pemakaman umum Dusun Soko. Sebelumnya, proses pemakaman sempat tertunda akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut pada Kamis malam (22/5).
Kedua korban adalah Yatemi (65) dan ibunya, Misinem (82), yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada hari keempat operasi pencarian oleh tim SAR, Kamis sore. Jenazah Yatemi ditemukan sekitar pukul 15.00 WIB, disusul penemuan jenazah Misinem pada pukul 16.01 WIB di lokasi yang tidak berjauhan.
Yatemi diduga tengah menjaga sang ibu yang sudah uzur dan tidak lagi mampu beraktivitas saat longsor terjadi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Trenggalek, Edy Soepriyanto, yang hadir dalam prosesi pemakaman, menyampaikan belasungkawa dan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pencarian dan penanganan bencana.
“Alhamdulillah, tindak lanjut dari pencarian kemarin telah membuahkan hasil dengan ditemukannya dua jenazah korban atas nama Bu Misinem dan Bu Yatemi. Hari ini kami melanjutkan proses tersebut dengan pemakaman yang telah selesai dilaksanakan,” ujar Edy.
Ia menambahkan, pemakaman sedianya dilakukan Kamis malam, namun cuaca ekstrem memaksa penjadwalan ulang.
Hal senada disampaikan Kepala Desa Depok, Sugeng Asmoro. “Seharusnya pemakaman dilakukan kemarin sore atau setelah Isya, namun karena hujan deras akhirnya ditunda. Alhamdulillah hari ini telah dimakamkan,” katanya.
Sugeng juga berharap proses pencarian korban lainnya yang masih dinyatakan hilang dapat segera membuahkan hasil. Sesuai kesepakatan keluarga, seluruh korban akan dimakamkan di lokasi yang sama di Makam Dusun Soko, Desa Depok.
Sampai hari ini, tim gabungan masih melanjutkan upaya pencarian korban lainnya yang diduga tertimbun longsor di lokasi yang sama.