Trenggalek — Anggota DPR RI Dapil VII Jawa Timur, Novita Hardini, SE., ME., mengambil langkah nyata dalam mendorong kemajuan pariwisata dan pelaku usaha mikro di Kabupaten Trenggalek. Salah satu langkah strategis tersebut adalah mendatangkan Gusti Ngurah Anom atau yang lebih dikenal sebagai Ajik Krisna, pemilik pusat oleh-oleh terkenal Krisna Bali.
Pengusaha sukses asal Pulau Dewata itu tiba melalui Bandara Internasional Juanda dan langsung disambut oleh Novita Hardini bersama suaminya yang juga Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin. Kunjungan tersebut bertujuan untuk menggali dan mengenali potensi wisata yang dimiliki wilayah pesisir selatan Jawa tersebut.
“Jadi kita datangkan Ajik karena ini adalah aspirasi saat reses saya di Prigi. Saat itu masyarakat menginginkan agar Trenggalek memiliki sentra oleh-oleh dan pengembangan wisata seperti di Bali. Maka saya hubungi sahabat saya, Ajik, dan syukurnya beliau bersedia datang dan melihat langsung,” ujar Novita, Kamis (8/5/2025).
Selain menjajaki pengembangan sentra oleh-oleh, kunjungan Ajik Krisna juga dimanfaatkan untuk melihat berbagai potensi destinasi wisata di Kecamatan Watulimo. Salah satu agenda yang menjadi fokus adalah revitalisasi rest area milik Kabupaten Trenggalek yang sudah lama tidak aktif.
Tak hanya itu, Novita yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek mengungkapkan bahwa pada malam harinya akan digelar kurasi produk UMKM lokal. Produk-produk unggulan dari para pelaku usaha kecil akan dinilai langsung oleh Ajik Krisna.
“Nanti malam pukul 19.00, kita akan mengkurasi produk-produk UMKM dari teman-teman pengusaha lokal. Ajik akan menilai langsung, merasakan, dan memilih mana yang potensial untuk dikerjasamakan dengan Krisna Bali, atau bahkan dibimbing agar naik kelas menjadi brand khas Trenggalek,” ungkap Novita.
Sebagai pendiri UPRINTIS Indonesia, Novita berharap kolaborasi ini membawa manfaat besar bagi masyarakat Trenggalek, khususnya dalam membuka peluang pasar yang lebih luas dan mengembangkan sektor ekonomi kreatif daerah.
“Penasaran kan dengan proyek ini? Doakan semoga pekerjaan ini berkah, halal, dan bermanfaat untuk Kabupaten Trenggalek,” pungkasnya.