Trenggalek – Wakil Bupati Trenggalek, Syah Mohamad Natanegara, meninjau pelaksanaan program Makaryo Ning Deso – Desa Hebat (Mening Deh) di Desa Tumpuk, Kecamatan Tugu, Rabu (16/4/2025). Kunjungan ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Trenggalek dalam mendekatkan akses pelayanan publik langsung ke masyarakat desa.
Program Mening Deh yang telah memasuki tahun ketiga pelaksanaannya ini merupakan inisiatif Pemkab Trenggalek untuk memastikan pelayanan pemerintahan, administrasi, dan sosial kemasyarakatan lebih mudah diakses oleh warga desa tanpa harus datang ke pusat pemerintahan.
Namun, Mas Wabup Syah menyoroti bahwa tingkat partisipasi masyarakat dalam program ini belum sepenuhnya optimal. Ia mengungkapkan bahwa ada dua kemungkinan penyebab rendahnya pemanfaatan layanan di beberapa titik pelaksanaan.
“Pertama, mungkin informasi terkait kegiatan ini belum tersebar secara merata. Kedua, bisa jadi kebutuhan administrasi di wilayah tersebut memang sudah banyak yang terselesaikan,” ungkapnya.
Meski demikian, Mas Syah memberikan apresiasi tinggi kepada pemerintah desa yang telah berperan aktif dalam menyukseskan program ini. Menurutnya, keterlibatan perangkat desa sangat membantu kinerja pemerintah kabupaten, terlebih dalam kondisi anggaran yang terbatas.
“Saya berterima kasih kepada seluruh perangkat desa yang sudah ikut memastikan masyarakat mendapat akses terhadap layanan publik. Ini sangat membantu kerja-kerja pemerintah daerah, apalagi saat kita harus berhemat anggaran,” tuturnya.
Melalui program Mening Deh, Pemkab Trenggalek berharap ke depan semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan layanan ini, serta meningkatkan kesadaran pentingnya administrasi kependudukan, kesehatan, bantuan sosial, hingga perizinan yang tersedia secara langsung di desa.
Program ini sekaligus menjadi bagian dari upaya membangun pemerintahan yang inklusif, partisipatif, dan menjangkau hingga ke pelosok desa.