Kabupaten Situbondo sebentar lagi akan naik kelas. Maka dari itu, Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Situbondo, menggelar Dialog Wisata Situbondo Naik Kelas bersama Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo dan Wakil Bupati Situbondo, Ulfiyah.
Dan acara tersebut digelar di pendopo Situbondo yang dihadiri Kepala Balai TN Baluran Situbondo, sejumlah Kepala Desa (Kades) yang punya tempat wisata bersama pengurus Bumdes, dan sejumlah pengelola wisata di Kabupaten Situbondo.
Menurut Kepala Disparpora Situbondo, Puguh Wardoyo, menjelaskan bahwa dialog tersebut bertujuan untuk membahas potensi dan strategi pariwisata di Situbondo untuk menuju level yang lebih tinggi.
”Kabupaten Situbondo punya potensi wisata yang luar biasa, namun tantangan besar masih ada,” kata Puguh, kemarin , Sabtu (02/4/2025).
Puguh juga menambahkan bahwa para pelaku wisata harus terus berinovasi dan bergerak maju agar pariwisata di Situbondo semakin dikenal dan berkembang.
”Melalui forum ini, kita akan berdiskusi tentang bagaimana pariwisata di Situbondo dapat naik kelas dan bersaing di tingkat nasional,” katanya.
Sementara itu, menurut Wakil Bupati Situbondo, Ulfiyah, meminta kepada Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) untuk mengembangkan sektor wisata religi di Kabupaten Situbondo.
Salah satu contoh wisata religi yang sudah berkembang adalah Makam Pahlawan Nasional KHR As’ad Syamsul Arifin.
Mbak Ulfi juga berharap agar Pokdarwis-pokdarwis atau kelompok sadar wisata dapat mempromosikan wisata religi di Situbondo secara gencar.
“Wisata religi di Situbondo tidak hanya Makam Pahlawan Nasional KHR As’ad Syamsul Arifin, tapi juga ada petilasan Syech Maulana Ishaq dan lainnya,” ujarnya.
Mbak Ulfi juga berharap dialog wisata Situbondo naik kelas dapat mempererat hubungan antara pelaku pariwisata dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo.
”Dengan dialog ini, saya berharap dunia pariwisata di Kabupaten Situbondo semakin maju dan mampu bersaing dengan pariwisata di daerah lain,” pungkasnya.
