NASIONALTODAY.COM|CHINA- PT Bandar Laut Dunia (BALAD GRUP) telah berhasil menyelesaikan sebuah kontrak kerja sama bisnis perdagangan Lobster, Kerapu, Kerang Kepiting, Teripang, Tongkol,Anggur Laut, Rajungan dan Udang (LOKETARU) dengan tiga negara yakni Singapura, Vietnam dan China.
Menurut creator, founder dan owner PT Balad Grup, HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiy atau yang akrab disapa haji Lelur mengatakan bahwa,
”Kontrak kerja sama dengan tiga negara telah sempurna terselenggara.
Telah paripurna, terlaksana.
Bandar Laut Dunia Grup – BALAD GRUP Sebuah Induk Perusahaan yang bergerak di Usaha Perikanan Budidaya yang membawahi Ratusan Anak Perusahaan sudah berhasil melaksanakan Tiga Jenis Kontrak Perikanan Budidaya, yang pertama, adalah kontrak Jual Beli LOKETARU, kedua, kontrak Kerjasama Pembangunan Pabrik Pengolahan LOKETARU. Dan yang ketiga adalah kontrak Kerjasama menyiapkan dan menyempurnakan Puluhan Anak Perusahaan BALAD GRUP untuk IPO – Initial Public Offering – Melantai di Bursa Dunia,” ujarnya.
Haji Lelur juga menambahkan bahwa,
”Sejak April 2025 Bandar Laut Dunia Grup akan fokus melakukan Budidaya Perikanan LOKETARU di Gugusan Teluk Kangean di Area seluas 90.000 Ha.
Area Perikanan Budidaya seluas 90.000 hektar ini dibagi menjadi 11 Area Budidaya yaitu area Budidaya Rumput Laut 50.000 hektar, area Budidaya Lobster 8.000 hektar, area Budidaya Kerapu 5.000 hektar, area Budidaya Teripang 2.500 hektar, area Budidaya Udang Mantis 5.000 hektar, area Budidaya Udang Kipas 5.000 hektar, area Budidaya Kerang 2.500 hektar, area Budidaya Anggur Laut 2.000 hektar, area Budidaya Tongkol 5.000 hektar, aArea Budidaya Kepiting 2.500 hektar dan area Budidaya Rajungan 2.500 hektar.,” bebernya.
Cendekiawan muslim asal dusun Sokaan, desa Trebungan, kecamatan Mangaran, Situbondo ini menambahkan,
”Kegiatan Budidaya di Area Seluas 90.000 Hektar ini akan membuka Lowongan Pekerjaan sebanyak 500.000 Lapangan Pekerjaan selama Lima Tahun sejak 2025 – 2030.
Bandar Laut Dunia Grup meyakini mampu membawa Republik Indonesia menjadi Kiblat Baru Dunia untuk Usaha Perikanan Budidaya,” pungkas sang nelayan nusantara, HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiy.
Salam Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy.
KP. Krendo Panulahar
Kanjeng Pangeran Edo Yudha Negara
Founder Owner BALAD Grup
NELAYAN NUSANTARA
