NASIONALTODAY.COM|BANYUGLUGUR -Tim penanganan penyelamatan dan advokasi Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah (BPKW) XI Jawa Timur, telah melakukan kunjungan ke sebuah situs obyek diduga cagar budaya (ODCB) di Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Banyuglugur, Kabupaten Situbondo, Selasar, (16/9/2025).
Dan hasilnya, tim yang dipimpin Indra Eka bidang advokasi BPKW XI Jawa Timur, menemukan batu bata berukuran panjang 30 cm, lebar 18 cm, dan tebal 7 cm, yang mirip dengan ukuran batu bata kehidupan masa lalu.
Selain batu bata, tim juga menemukan tatanan batu dan sumur yang diduga terkait dengan kehidupan masa lalu. Namun, tim belum bisa memastikan apakah temuan ini benar-benar terkait dengan peninggalan sejarah atau tidak.
Indra Eka menyatakan bahwa tim perlu melakukan kajian lebih lanjut untuk memastikan apakah temuan ini terkait dengan peninggalan sejarah atau tidak.
“Kita harus mengecek berbagai macam hal, jangan-jangan ini baru beberapa puluh tahun terakhir muncul,” kata Indra Eka.
Tim juga menemukan sumber mata air di sekitar situs, namun belum bisa menyimpulkan apakah sumber mata air ini terkait dengan peninggalan sejarah atau tidak.
“Kita harus lihat juga toponimi sekitar apakah ada kaitannya dengan mata air atau bukan,” kata Indra Eka.
Indra Eka menyatakan bahwa langkah selanjutnya adalah melakukan diskusi dengan semua pihak terkait, termasuk desa, dinas, dan perusahaan, untuk membahas permasalahan yang ada dan mencari solusi yang tepat.
“Mengingat, lokasi penemuan diduga situs ODCB berdekatan dengan PT Fuyuan, yakni pabrik pengelola rumput laut,”bebernya.
Lebih jauh Indra Eka menjelaskan, pihaknya melakukan kunjungan ke sebuah situs ODCB, setelah adanya permintaan dari dinas setempat dan museum Balumbung, untuk mengecek keberadaan situs ODCB.
“Sehingga untuk menindaklanjuti permintaan tersebut, saya ditugaskan untuk turun ke lokasi ODCB di Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Banyuglugur,”pungkasnya.
Sementara itu menurut Afa, sang Direktur PT Fuyuan berjanji akan selalu berkoordinasi dengan Tim Cagar Budaya Yayasan Museum Balumbung Situbondo (TCB YMBS), dalam mengerjakan kolam penampungan air ditemukan benda ODCB.
“Yang pasti, kami selalu siap berkoordinasi dengan TCB YMBS. Dengan harapan, keberadaan PT Fuyuan diharapkan bermanfaat bagi masyarakat Situbondo,”kata Afa.
Menurut pantauan di lapangan, tim BPKW XI Jawa Timur didampingi Kepala Bidang Kebudayaan Dispendikbud Situbondo, dan Sekretaris Disparpora Pemkab Situbondo, dalam mengunjungi Situs diduga ODCB tersebut.
