Sinposis
kisah ini dimulai saat Rahman diminta ibunya untuk menemani adiknya bermain. Ia yang keberatan kemudian menyuruh adiknya bermain petak umpet bersama teman-temannya.
Kemudian Rahman menunggui adiknya yang bernama Sari untuk bermain petak umpet sambil bermain game di ponselnya. Masalah terjadi saat Sari yang bersembunyi di dalam rumah tua tak berpenghuni.
Karena tak kunjung muncul, orang-orang menduga bahwa Sari telah diculik oleh urban legend Indonesia yang sering menculik anak-anak, Wewe Gombel. Rahman saat itu tidak mengetahui sosok yang disebut oleh orang-orang.
Rahman kemudian mencari tahu tentang urban legend tersebut. Setelah mencari tahu ia mengetahui bahwa Wewe Gombel akan menculik anak-anak yang tidak diperhatikan oleh keluarganya.
Hal itu membuat Masayu, ibu Rahman terpukul. Rahman yang merasa bersalah memutuskan untuk masuk ke rumah tua tempat sari sembunyi bersama dengan sahabatnya, Rinto dan Shila.
Rumah tua itu telah dikenal sebagai rumah angker. Dahulu perempuan penghuni rumah itu menghabisi nyawa anak-anaknya di sana karena kasus perselingkuhan suaminya.
Mereka bertiga akhirnya masuk ke rumah tua yang tersebut. Setelah masuk ke dalam mereka yang ingin menyelamatkan Sari justru menjadi orang yang perlu diselamatkan.
